PERUBAHAN PARIGI MOUTONG

PERUBAHAN PARIGI MOUTONG

Selasa, 19 Maret 2013

Senin, 18 Maret 2013

Gratis Berobat Bagi Warga Parimo

** Samsurizal saat Pengresmian Gedung IGD RSUD Anuntaloko 

PARIMO - Bupati Parigi Moutong (Parimo), H Samsurizal Tombolotutu meresmikan gedung baru Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anuntaloko Parigi, Jumat (15/3). Peresmian IGD yang cukup megah itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Samsurizal dan pengguntingan pita oleh Ketua TP-PKK Parimo, Dra Hj Noor Wachida Prihartini S Tombolotutu.
Bupati Samsurizal dalam sambutannya antara lain mengatakan, pada 2013 ini seluruh masyarakat Parimo akan mendapat pelayanan kesehatan secara gratis ketika berobat di Puskesmas atau di RSUD Anuntaloko Parigi pada kelas III. Hal itu dimungkinkan karena pada tahun ini Kabupaten Parimo mendapat  kuota  Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang cukup besar yakni mencapai 107 ribu jiwa, sehingga jika digabung dengan Jamkesda dan Askes, maka seluruh masyarakat Parimo  terbebas dari beban biaya layanan kesehatan.
Selain itu, Samsurizal menegaskan telah memangkas proses birokrasi pengurusan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) bagi masyarakat yang berobat, namun tidak memiliki Kartu Jamkesmas atau Jamkesda. Jika sebelumnya proses penerbitan SKTM cukup panjang dan berliku, maka mulai tahun ini untuk pengurusan SKTM cukup melalui surat keterangan yang ditebitkan oleh Kepala Desa/Lurah setempat. “Kebijakan ini saya lakukan agar pelayanan terhadap pasien dapat segera dilakukan. Jangan sampai hanya karena menunggu pengurusan SKTM, pasien sudah tidak tertolong lagi. Jika ada petugas kesehatan yang menolak SKTM yang diterbitkan oleh Kades atau Lurah tersebut, laporkan kepada saya,” tegas Samsurizal.
Samsurizal juga mengingatkan petugas medis di RSUD Anuntaloko agar memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien dari luar wilayah Kabupaten Parimo, sehingga kedepan  makin banyak pasien dari daerah lain yang berobat di rumah sakit tersebut. Kepada para dokter dan petugas medis Samsurizal mengingatkan agar bekerja secara profesional dan proposional, sehingga tidak menimbulkan protes atau keberatan dari keluarga pasien. Samsurizal mengaku berdasarkan laporan yang diterimanya banyak keluhan soal pelayanan kesehatan terutama pada hari libur atau pada jam tertentu ketika dokter ahli tidak berada di tempat.
Samsurizal juga menambahkan, pada tahun 2013 ini pihaknya berhasil melakukan lobi ke Pemerintah Pusat sehingga mendapatkan bantuan dana sebesar Rp23 miliar untuk  pembangunan beberapa fasilitas, diantaranya ruang bersalin, ruang bedah sentral dan ICCU.
Acara pengresmian gedung IGD tersebut juga dirangkaikan dengan kegiatan operasi katarak gratis kerjasama Pemkab Parimo dengan Kementerian PDT, PT Sido Muncul, dan Perdami Sulawesi Utara. Operasi katarak gratis tersebut akan berlangsung hingga Senin (18/3) hari ini.(aji)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar